Pada abad ke -21, dengan meningkatnya kesadaran global tentang pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan, semua lapisan masyarakat secara aktif mencari solusi hijau dan ramah lingkungan. Dalam industri tekstil, benang daur ulang secara bertahap menjadi kekuatan yang tidak dapat diabaikan, memimpin revolusi hijau industri.
Benang daur ulang , atau benang daur ulang, mengacu pada benang yang diputar ulang dengan mendaur ulang tekstil limbah, botol plastik dan limbah lainnya melalui serangkaian pemrosesan yang kompleks. Setelah melepas tutup botol, melepas label, mencuci, menyortir, menghancurkan, mengapung dan perawatan lainnya, limbah ini dapat dibuat menjadi fragmen PET, dan kemudian dicumbui menjadi irisan, dan akhirnya berubah menjadi serat panjang atau pendek poliester yang didaur ulang melalui proses seperti pemintalan leleh. Serat yang diregenerasi ini kemudian diputar menjadi benang untuk membuat berbagai pakaian, produk tekstil rumah, dll.
Sorotan terbesar dari benang daur ulang adalah perlindungan lingkungannya. Ambil benang poliester daur ulang sebagai contoh, diekstraksi dari limbah poliester seperti botol air mineral yang dibuang dan botol kokas. Dengan mendaur ulang limbah ini, konsumsi minyak dan polusi lingkungan berkurang secara signifikan. Menurut statistik, masing -masing ton benang poliester daur ulang dapat menghemat 6 ton minyak, memberikan kontribusi penting untuk mengurangi polusi udara dan mengendalikan efek rumah kaca. Proses produksi benang daur ulang biasanya membutuhkan konsumsi energi lebih sedikit daripada benang tradisional, lebih lanjut mengurangi tekanan pada lingkungan.
Selain perlindungan lingkungan, benang daur ulang juga memiliki sifat fisik yang sangat baik. Benang poliester daur ulang memiliki karakteristik kekuatan tinggi, ketahanan abrasi, resistensi asam dan alkali, ketahanan suhu tinggi dan bobot ringan. Kinerja kekuatannya sangat baik, dan kekuatan serat pendek dapat mencapai 2,6 ~ 5.7cn/dtex, dan serat berkekuatan tinggi lebih tinggi. Pada saat yang sama, resistensi abrasi adalah yang kedua setelah nilon, dan lebih baik daripada serat alami dan serat sintetis lainnya. Sifat fisik yang sangat baik ini membuat benang daur ulang memiliki berbagai prospek aplikasi di bidang pakaian dan tekstil rumah. Apakah itu produk pakaian seperti camisole, kemeja, rok, atau barang -barang rumah tangga seperti tekstil dan tirai rumah, benang daur ulang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan tekstur dan kinerjanya yang unik.
Dengan promosi mendalam tentang konsep pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan di seluruh dunia, benang daur ulang menjadi semakin populer di pasar. Banyak merek yang terkenal secara internasional telah mulai menggunakan benang daur ulang dalam produk mereka untuk menunjukkan komitmen dan tanggung jawab mereka terhadap perlindungan lingkungan. Pada saat yang sama, konsumen semakin cenderung memilih produk yang terbuat dari bahan ramah lingkungan untuk mendukung konsumsi hijau.